
Evaluasi Pelaksanaan Penataan Dapil serta Verifikasi Parpol, KPU Sumenep undang Pimpinan Parpol dan Forkopimda
Sumenep, kab-sumenep.kpu.go.id-. Dua tahapan di Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumenep telah selesai dilaksanakan, yaitu verifikasi partai politik dimana tahapannya dimulai dari verifikasi administrasi, verifikasi faktual kepengurusan, verifikasi faktual keangotaan, verifikasi perbaikan dan ujungnya adalah penetapan parpol peserta Pemilu oleh KPU tanggal 14 Desember beberapa waktu yang lalu. Satu lagi adalah penataan daerah pemilihan dan alokasi kursi anggota DPRD Kabupaten Sumenep pada Pemilu tahun 2024 nanti. Dimana tahapannya dimulai dari sosialisasi, masukan dan tanggapan masyarakat,uji publik, pemaparan di tingkat KPU Provinsi sampai dengan tahap akhir adalah pencermatan.Dan ujungnya akan ditetapkan oleh KPU bulan Februari nanti, apakah di Sumenep dapil akan berubah atau tetap seperti Pemilu tahun sebelumnya.
KPU Kabupaten Sumenep melaksanakan rapat evaluasi penataan daerah pemilihan dan alokasi kursi anggota DPRD Kabupaten Sumenep dalam Pemilu 2024 serta evaluasi verifikasi Parpol peserta Pemilu tahun 2024, yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kabupaten Sumenep. Senin (26 Desember 2022)
Pada kegiatan kali ini, KPU mengundang pimpinan parpol, serta forkopimda. Rapat evaluasi dibuka oleh Plh. Ketua KPU Kabupaten Sumenep Rafiqi. Disampaikan oleh Rafiqi bahwa Bahwa Parpol peserta Pemilu telah ditetapkan oleh KPU RI. Ada 17 Parpol secara nasional, dan ada 1 parpol yang tidak lolos dan saat ini sedang di mediasi oleh Bawaslu. Kedepannya sinergisitas KPU dan parpol sangatlah penting karena Parpol adalah mitra KPU dalam pelaksanaan tahapan Pemilu.
“KPU menjalin kedekatan yang sama terhadap seluruh parpol,” jelas Rafiqi.
Terkait kegiatan kali ini, adalah evaluasi penataan dapil dan alokasi kursi anggota DPRD Kabupaten Sumenep serta Evaluasi Verfikasi Parpol Peserta Pemilu tahun 2024 bahwa seluruh tahapan kegiatan tersebut sudah selesai. Di luar sana masih ada retorika terkait proses pelaksanaan verifikasi beberapa waktu lalu. Rafiqi menyampaikan bahwa hal itu merupakan hal yang wajar dalam berdemokrasi, sebagai bukti sayang kepada KPU.
“Pilihlah lan calon yang baik, karena caleg yang baik merupakan embrio terciptanya pemimpin yang berkualitas,karena muara Pemilu adalah kesejahteraan masyarakat” pesan Rafiqi kepada pimpinan Parpol yang hadir.
Turut hadir juga Ketua bawaslu kabupaten Sumenep, Anwar Noris bertindak sebagai narasumber. Disampaikan oleh Noris, panggilan akrab Anwar Noris bahwa Sebagai pengawas, tidak ingin menjadi lembaga yang membuat was was masyarakat, Bawaslu juga butuh masukan dari berbagai pihak.
“Kabupaten Sumenep tidak masuk dalah kategori rawan Pemilu. Sumenep sangat demokrastis. Hal ini tidak lepas dari kerjasama semua pihak,” tutup Noris.
.(Kontributor : Heru/Editor: Adi Tri H / foto: Dadang).