Berita Terkini

Rafiqi Ajak Pemuda Melek Politik dan Mengambil Peran Dalam Berdemokrasi

Bangkalan, kab-sumenep.kpu.go.id-. Sosialisasi pendidikan wawasan kebangsaan adalah bagian dari upaya membangun kesadaran dan memberikan pemahaman tentang pentingnya rasa kebersamaan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini perlu menjadi perhatian bersama untuk memelihara ketahanan nasional. Khususnya di kalangan generasi muda. Diharapkan bisa memberikan arti positif bagi perkembangan mental dan dapat memantapkan kecintaan terhadap nilai-nilai kebangsaan.

Salah satu anggota DPRD Provinsi JawaTimur mengadakan sosialisasi wawasan kebangsaan dengan mengambil tema “Eksistensi Partai Dalam Pusaran Permisivisme” yang dilaksanakan di Kabupaten Bangkalan. Kegiatan ini dihadiri oleh aktifis kepemudaan, Organisasi kepemudaan, media, organisasi kemahasiswa an, ormas dll. (Minggu, 20  November 2022)

Pada kesempatan kali ini, Rafiqi, Anggota KPU Kabupaten Sumenep Divisi Sosdiklih dan Parmas menyampaikan materi dengan mengambil tema Demokrasi Pancasila, Pemilu dan Ideologi Partai. Disampaikan oleh Rafiqi bahwa Demokrasi di Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 artinya Sistem Demokrasi yang dijalankan di Indonesia didasarkan atas sila-sila Pancasila yang dilihat sebagai suatu keseluruhan yang utuh. Serta menjadikan UUD 1945 sebagai aturan main dalam kehidupan bernegara. Dimana Dalam Demokrasi Pancasila, setiap keputusan diambil dengan jalan musyawarah untuk mufakat.

“Peran pemuda dalam berdemokrasi sangat diperlukan terutama dalam proses Pemilu, baik sebagai penyelenggara, pengawas maupun sebagai pemantau dan lain lain,” tutup  Rafiqi.

Terakit partai politik, dikatan Rafiqi bahwa partai politik sebagai peserta Pemilu harus berpedoman kepada Undang Undang Dasar dan Pancasila. Dalam kesematan ini Rafiqi juga memaparkan partai politik calon peserta Pemilu 2024, yaitu parpol parlemen yang lolos verifikasi administrasi, partai non parlemen serta partai baru. (Kontributor : Heru/Editor: Heru/Adi Tri H / foto: Rafiqi).

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 47 kali