KPU Dalam Berita

Manding, Sumenep,kab-sumenep.kpu.go.id-. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Manding menyelenggarakan kegiatan evaluasi pencoklitan berupa pelaporan harian dan mingguan agar hasil coklit oleh Pantarlih bisa maksimal. Pelaksanaan evaluasi dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Manding, Sumenep. Sabtu (13/7/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh penyelenggara PILKADA 2024 Se Kec. Manding yang meliputi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PANTARLIH) yang berjumlah 92 orang, Panitia Pemungutan Suara (PPS) sebanyak 33 orang serta PPK. Ketua PPK Manding, Abdul Latip, M.Pd.I mengatakan, pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja PPS dan PANTARLIH sekalian sebagai evaluasi dari hasil kinerja PANTARLIH dan PPS di bawah. Teman-teman penyelenggara di bawah harus koperatif dan benar benar turun untuk memastikan semua masyarakat sudah terdata dan tercoklit. “kami tidak ingin dikemudian hari ada keluhan dari masyarakat, namanya tidak terdata lantaran petugas pemutakhiran data kami tidak bekerja dengan maksimal,” Paparnya. Hal senada juga disampaikan oleh PPK Manding Divisi Data, Sutikno. Di bawah pasti ada banyak persoalan yang harus dibenahi oleh karena itu agenda kali ini enyelenggara hari ini untuk memastikan sejauh mana teman-teman bekerja apa sudah sesuai prosedur atau belum, memastikan bahwa petugas tidak bekerja di atas kertas. “Kami kumpulkan teman teman PANTARLIH dan PPS hari ini kami evaluasi satu satu per TPS, Kami tanyakan bukti-buktinya setiap kali ada orang yang meninggal, pindah domisili, ubah data, pindah tps, pemilih baru dan lain lain,”Imbuhnya. Disisi lain Fatmawati, PPS Manding laok dan Afinatus Zulfa, PANTARLIH Lanjuk mengaku bersyukur dan sangat apresiatif dengan adanya kegiatan ini karena sangat membantu petugas di lapangan. “Alhamdulillah, kami terpilih menjadi bagian dari demokrasi, kami tidak akan mengecewakan atasan kami, PPK, dan KPU secara umum. Kami memastikan kerja kami sesuai dengan peraturan perundangan undangan dan tekad kami bekerja tidak setengah setengah,” jelas Alfinatus. Peserta yang berjumlah kurang lebih sekitar 125 orang nampak serius mengikuti kegiatan mulai sejak acara ini dimulai pukul 08.00 WIB sampai Jam 15.30 WIB. (Kontributor : Khairul Umam/Editor: Heru/ foto: Abd.Latip).

Sumenep,kab-sumenep.kpu.go.id-. Di awal tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep harus melaksanakan Pengganti Antar Waktu (PAW) terhadap 1 (Satu) anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS). Anggota PPS yang diambil sumpahnya dalam proses PAW kali ini yaitu Dainuri dari desa tenonan Kecamatan Manding. Pelaksanaan pelantikan serta pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas Dilaksanakan di salah hotel C-1 Sumenep sesaat sebelum pelaksanaan Rapat Koordinasi Penyaluran dan Pertanggung Jawaban Anggaran Pilkada Serentak. Kamis (27 Juli 2024). Yang menjadi alasan dilaksanakannya PAW ini dikarenakan PPS terpilih yang telah di lantik beberapa waktu lalu karena PPS sebelumnya mengundurkan diri. Pelantikan PAW dipimpin langsung oleh Nurussyamsi, ketua KPU Kabupaten Sumenep. Dalam sambutannya Samsi panggilan akrab Nurussyamsi menyampaikan kepada seluruh PPS yang baru dilantik agar segera menyamakan langkah kerja dengan teman-teman yang lain di PPS. Pada pelaksanaan pelantikan kali ini juga dihadiri oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari masing-masing anggota PPS yang dilantik. Setelah proses pelantikan, Samsi berpesan kepada PPS agar berkoordinasi dengan pengawas desa agar tidak terjadi kelasahan administrasi maupun hukum. Serta PPS yang baru segera bergabung dengan anggota PPS yang telah di lantik sebelumnya, dan agar PPS untuk berkoordinasi ulang dengan kepala desa dan tokoh setempat. “Tetap jaga netralitas sebagai penyelenggara Pemilu dan tegak lurus mengikuti aturan yang ada,” tutup Nurussyamsi (Kontributor : Heru/Editor: Ksm/ foto: Dadang).

Sumenep,kab-sumenep.kpu.go.id-. Tahapan pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep tinggal hitungan hari, guna menyamakan persepsi dengan penyelenggara adhoc dibawah, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumenep tidak hanya melaksanakan sosialisasi dengan partai politik peserta Pemilu beserta stake holder, akan tetapi juga mengundang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang terdiri dari ketua, anggota Divisi Teknis dan Anggota Divisi Parmas melaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan Tahapan Pencalonan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 yang dilaksanakan di salah satu hotel di Sumenep. (Rabu, 10 Juli 2024). Nurussyamsi selaku ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep membuka langsung rakor kali ini. Dalam sambutannya Nurussyamsi menyampaikan bahwa selain partai politik dan stake holder sudah seharusnya PPK juga mengetahui terkait proses tahapan pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumenep 2024 mendatang. Selain itu Nurussyamsi meminta agar seluruh penyelenggara untuk fokus dan konsentrasi kepada suksesnya Pilkada serentak Tahun 2024 mendatang. “Tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep tahun 2020 beberapa waktu lalu adalah 75 %, dan mari kita bersama-sama meningkatkan partisipasi tersebut pada Pilkada mendatang,” harap Nurussyamsi. Dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait pendataran calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Tahun 2024 yang disampaikan oleh Abd. Aziz yang merupakan Anggota KPU Kabupaten Sumenep Divisi Teknis. Pada dasarnya materi yang disampaikan tidak jauh dari apa yang disampaikan kepada pimpinan Parpol, Forkopimda serta stake holder terkait yaitu mengenai alur pendaftaran, persyaratan calon, dan hal administrasi lainnya. “Kepada seluruh PPK agar benar- benar mempelajari seluruh peraturan yang ada,dan bekerja sepenuh waktu” jelas Abdul Aziz. (Kontributor : Heru/Editor: Fibrie,Ksm/ foto: Gita).

Sumenep,kab-sumenep.kpu.go.id-. Dalam rangka persiapan tahapan Pencalonan  Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Tahun 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep mengundang Ketua Partai Politik dan Petugas Penghubung (LO) serta Forkopimda beserta stake holder terkait untuk melaksanakan Rapat Koordinasi Sosialisasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum nomor 8 tahun 2024 yang dilaksanakan di salah satu hotel di Sumenep. (Rabu, 10 Juli 2024). Rapat Koordinasi dibuka oleh Nurussyamsi, Ketua KPU Kabupaten Sumenep. Disampaikan bahwa forum kali ini merupakan pertama kali KPU Kabupaten Sumenep pada khususnya untuk bersilaturahmi dengan seluruh pimpinan Partai Politik maupun unsur Forkopimda dan stake holder terkait. Nurussyamsi menyampaikan bahwa jalannya Pilkada Sumenep mendatang perlu adanya kolaborasi serta koordinasi yang baik dengan seluruh pihak. “Bahwa suksesnya pelaksanaan Pilkada mendatang bukan hanya menjadi tanggung jawab KPU, akan tetapi menjadi tugas kita bersama,” terang Nurussyamsi. Dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait pendataran calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Tahun 2024 yang disampaikan oleh Abd. Aziz yang merupakan Anggota KPU Kabupaten Sumenep Divisi Teknis. Adapun materi yang disampaikan yaitu alur pendaftaran pasangan calon kepala daerah tahun 2024 dimana didalamnya meliputi pengumuman pendataran,keputusan tentang persyaratan pencalonan, persyaratan pencalonan partai politik, persetujuan partai politik, dokumen pendaftaran, syarat calon. “Setidaknya sosialisasi kali ini bisa memberikan gambaran awal terkait pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, nanti akan ada rakor lanjutan terkait pencalonan ini,” tutup Abd. Aziz. (Kontributor : Heru/Editor: Fibrie/ foto: Kasman).

Sumenep,kab-sumenep.kpu.go.id-. Ditengah tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep melaksanakan Rapat koordinasi (Rakor) Pemantauan dan evaluasi Pelaksanaan Coklit Untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Tahun 2024 dengan mengundang ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) beserta Anggota PPK Divisi Data dan mengundang Hosnan Hermawan, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) divisi Pengawasan yang bertempat di salah satu Hotel di Sumenep. (Selasa, 9  2024). Rakor dibuka oleh Nurussyamsi, Ketua komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumenep. Disampaikan terimakasih kepada PPK, PPS dan Pantarlih yang telah melaksanakan tahapan coklit. Apabila ada kendala dilapangan agar PPK segera berkoordinasi dengan KPU Sumenep. “Kepada jajaran dibawah, apabila ada permasalahan dibawah, agar membuat Berita Acara serta dilengkapi dengan dokumentasi,” pesan Nurussyamsi. Terkait target pelaksanaan coklit Nurussyamsi berharap agar minggu ke 3 pantarlih sudah selesai melaksanakan coklit. Disisa waktu yang ada digunakan untuk penyusunan laporan serta menyelesaikan proses coklit. Sementara Muhlis nggota KPU Divisi Parmas menekankan terkait kekompakan dan Kerjasama yang baik di PPK, maupun PPS. Sedangkan Farid Anggota KPU Divisi Hukum dan SDM menyampaikan terkait beberapa masukan yang telah diterima KPU Kabupaten Sumenep dari Bawaslu Kabupaten Sumenep.   Dilanjutkan dengan panyampaian materi oleh Hosnan Hermawan Anggota Bawaslu Kabupaten Sumenep. Ada beberapa titik tekan pada materi kali ini adalah ; penyelenggara harus memahami regulasi yang ada, sebagai bagian dari Langkah kita untuk melakukan sesuatu. Bentuk kerawanan prosedur proses coklit yang tidak sesuai degan ketentuan perundang-undangan, 10 prinsip penyusunan dftar pemilih. “Saran perbaikan adalah cara petugas melakukan koordinasi. “jangan abai terhadap peraturan yang ada,” pesan Hosnan. Selanjutnya evaluasi pelaksanaan coklit dengan basis aplikasi e-coklit yang dipandu oleh Malik Mustafa, Anggota KPU Kabupaten Sumenep Divisi Data dengan cara mencermati hasil coklit yang telah dilakukan petugas pantarlih di masing-masing kecamatan. “ Semoga di minggu ketiga seluruh tahapan colkit seluruh Petugas coklit bisa menyelesaikan tugasnya di lapangan, sehingga minggu terakhir tinggal penyusunan laporan,” harap Malik.(Kontributor : Heru/Editor: Fibrie/ foto: Kasman).

Market Sounding KPU RI (Klik Disini)