KPU Dalam Berita

KPU Kabupaten Sumenep Buka Stand Rumah Pintar Pemilu Di Gelaran Madura Culture Festival

Sumenep,kab-sumenep.kpu.go.id-. Pemerintah Kabupaten Sumenep menyelenggarakan event Madura Culture Festival. Komisi Pemilihan Umum turut berpartisipasi dalam agenda kali ini dengan membuka stand Rumah Pintar pemilu 2024. Kegiatan ini akan berlangsung sejak hari ini 26 Agustus 2023 sampai dengan 2 September 2024 yang bertempat di stadion Panglegur Sumenep. Sabtu, ( 26 Agustus 2023). Salah satu tujuan KPU membuka stand ini diantaranya adalah sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat terkait tahapan pesta demokrasi Pemilu serentak tahun 2024 mendatang kepada khalayak ramai. Anggota KPU Kabupaten Sumenep Divisi SDM, Rafiqi menyampaikan bahwa salah satu sasaran dari kegiatan ini diantaranya adalah kaum milenial yang menjadi bagian dari pemilih pemula, dimana pemilih pemula merupakan kelompok yang perlu diperhitungan dalam keikut sertaannya dalam nentinya berpartisipasi dalam Pemilu maupun dalam menggunakan hak pilihnya. ada beberapa informasi yang disampiakan di papan yang di pasang di dinding tenda Rumah Pintar Pemilu, diantaranya terkait tahapan Pemilih, perolehan sura, pemilu dari masa ke masa dan beberap infromasi penting lainnya. Serta juga disediakan foto booth gai warga yang ingin mengabadikan momen Pemilu kali ini. Serta di atas tenda stand, KPU juga memajang bendera partai politik yang nantinya akan bertarung pada perhelatan Pemilu 2024 mendatang. “Sejak dibukanya stand Rumah Pintar Pemilu ini, sudah banyak masyarakat yang menyambangi, baik untuk melakukan cek Datar Pemilih secara online, mencari informasi terkait partai peserta Pemilu, maupun hanya sekedar berfoto dengan gambar maskot Pemilu,” tutup Rafiqi. (Kontributor : Heru/Editor: Adi Tri H/ foto: Kasman).  

PPK dan PPS SE Kecamatan Batuan Lakukan Sosialisasi Pemilu Melalui Musik Tong-Tong

  Sumenep 13 Agustus 2023 - Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan sosialisasi dengan atraksi musik Tong-tong. Para penyelenggara Pemilu 2024 yang terdiri dari anggota PPK dan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari tujuh desa SE Kecamatan Batuan, kompak mengikuti kegiatan Pawai Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 yang diselenggarakan pemerintah kecamatan setempat. Dalam pawai itu, mereka menampilkan kebudayaan Madura berupa musik Tong-tong dari grup Lanceng Sarkaju lengkap dengan kereta hiasnya yang sangat memukau. Penampilan itu semakin menarik perhatian para penonton dengan adanya penari cantik yang mengiringi tabuhan musik Tong-tong. Tak cuma itu suguhan hiburan semakin lengkap dengan adanya atraksi can-macanan. Sambil menggunakan pakaian Sakera khas Madura, para penyelenggara pemilu tersebut tak lupa membentangkan spanduk ajakan kepada masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan pemilu, yang akan digelar Rabu, 14 Februari 2024. Ketua PPK Batuan, Taufik Rahman mengatakan, inisiatif mengikuti pawai itu selain menyemarakkan hari ulang tahun Republik Indonesia pihaknya ingin melakukan sosialisasi Pemilu 2024. "Momentum ini menjadi kesempatan bagi kami penyelenggara pemilu untuk mengajak masyarakat menyukseskan Pemilu 2024. Maka dari itu saat pawai kan banyak orang berkumpul, jadi kami ingatkan tentang pelaksanaan pemilu," katanya, Minggu (13/08/2023). Taufik berharap, dengan sosialisasi lewat pawai kemerdekaan itu Pemilu 2024 mendatang partisipasi masyarakat di Kecamatan Batuan tinggi. "Semoga nanti saat hari pelaksanaan, Rabu 14 Februari mendatang masyarakat semangat menyalurkan hak suaranya. Sehingga mampu memilih pemimpin bangsa yang terbaik," tuturnya. Sementara Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas dan SDM) PPK Batuan, M. Hariri mengaku, dalam pawai kemerdekaan itu PPK dan PPS se Kecamatan Batuan sengaja menampilkan kebudayaan Madura yang banyak disenangi masyarakat. "Jadi kami memang sengaja memilih menampilkan musik Tong-tong dan can-macanan. Itu merupakan kebudayaan Madura khususnya Sumenep yang sangat digandrungi masyarakat. Harapannya, selain menghibur ikut serta dalam pelestariannya," terangnya. Tak hanya itu, Hariri menargetkan pesan untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 sampai dan diterima masyarakat. "Yang terpenting dan menjadi target kami, pesan dan ajakan untuk datang ke TPS pada 14 Februari 2024 bisa sampai pada masyarakat. Ujungnya yakni partisipasi masyarakat nanti tinggi," tutupnya. Perlu diketahui, Pemerintah Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura, menggelar Pawai Kemerdekaan RI ke-78. Pawai itu diikuti seluruh Desa dan lembaga termasuk penyelenggara Pemilu 2024 (PPK dan PPS). Pawai yang menampilkan berbagai atraksi kebudayaan itu mengambil rute start dari depan Kampus Uniba Madura lingkar barat dan finish di depan Kantor Kecamatan Batuan. (M. Hariri)

Undang PPK, KPU Sumenep Laksanakan Rakor Penyusunan DPTb

Sumenep,kab-sumenep.kpu.go.id-. Saat ini salah satu tahapan yang sedang berjalan diantara banyak tahapan yang ada adalah penyusunan Datar Pemilih Tambahan (DPTb). Mengundang ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta anggota PPK yang membidangi daftar pemilih, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumenep (KPU) mengadakan Rapat Koordinasi Penyusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) yang bertempat di aula ruang rapat Rumah  Pintar Pemilu Sultan Abdurrahman KPU Sumenep. Adapun pelaksanaan Rakor kali ini dilakukan secara luring dan daring. Untuk PPK yang berada di kepulauan mengikuti kegiatan kali ini melalui zoom meeting. Rabu (9 Agustus 2023). Rakor dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Sumenep, Rahbini. Disampaikan bahwa rentetan proses pemutakhiran data telah melewati tahapan yang cukup Panjang, mulai dari coklit, pemetaan TPS sampai dengan penetapan Daftar Peilih Tetap. Dalam proses pemutakhiran data pemilih tidak berhenti sampai dengan saat ini akan tetapi masih ada tahapan lagi yaitu penyusunan DPTb dan DPK. Saat ini kita harus menyamakan pemahaman terkait sebutan DPTb dan DPK. “Sebenarnya mulai saat ini pemilih sudah bisa mengajukan pindah pilih,” jelas Rahbini. Dilanjutkan pengarahan dari Rafiqi, anggota KPU Sumenep Divisi SDM dan Parmas. Bahwa kedepannya akan ada aplikasi Siparmas (Sistem Informasi Partisipasi Masyarakat). Dimana akan ada IPP (indeks Partisipasi Pemilih). hal ini berkaitan dengan data dan pemilih. Dimana dalam Siparmas akan ada pembacaan data per sub. Siparmas, tidak hanya di input pada pemungutan suara, akan tetapi juga pada saat kampanye, sosialisasi dan kegiatan lain. “Keinginan KPU adalah memiliki data base yang baik, sehingga mampu menyajikan data yang akurat terkait partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 nantinya,” terang Rafiqi. Selanjutnya penyampaian meteri oleh Imam Subakti dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumenep. Disampaikan terkait Data Kependudukan Bersih (DKB) terbaru yang baru keluar sekitar 10 hari yang lalu. Bahwa data ini turun dari pusat /Jakarta. Disampaikan juga terkait permasalahan masyarakat yang tidak melakukan perekaman KTP, diantaranya, faktor Kesehatan, kesadaran penduduk, data ganda serta domisili di luar daerah. Dan mamasuki acara inti Rakor disampiakan oleh Syaifurrahman, anggota KPU Kabupaten SUmenep yang menggawangi data. Ada beberapa hal yang disampaikan diantaranya terkait syarat pindah memilih yaitu sampai dengan 15 Januari 2024. Dokumen pendukung terkait pengajuan DPTb. Tata cara melayani pemilih pindahan, tata cara pengisian form, surat suara yang didapatkan, jenis-jenis formulir, penyusunan laporan rekapitulasi DPTb, evaluasi  DPTb, serta hal hal terkait DPK. “Bahwa Divisi Data adalah Divisi yang kinerjanya paling awal dan paling akhir selama tahapan Pemilu, oleh karena itu diperlukan kesolitan dan Kerjasama yang baik,” tutup Syaifurrahman. Dilanjutkan dengan penyampaian penggunaan aplikasi SIDALIH dalam tahapan DPTb oleh operator SIDALIH KPU Kabupaten Sumenep, Enggar Galang Ramadhan. Disampaikan terkait input data dan jenis-jenis surat suara yang akan diperoleh oleh calon pemilih. (Kontributor : Heru/Editor: Heru/ foto: Kasman).

KPU Kabupaten Sumenep Hadiri Rakor Terkait Kampanye Di Kota Pudak

Gresik,kab-sumenep.kpu.go.id-. Tahapan kampanye Pemilu 2024 sudah di depan mata, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) melaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan dengan mengundang 38 KPU Kabupaten/Kota se Jawa Timur yang dilaksanakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jalan DR. Wahidin Sudiro Husodo Kebomas Gresik yang diikuti oleh Anggota KPU Kabupaten/Kota Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM dan Kasubbag Tekmas. Minggu (6 Agustus 2023). Rakor dibuka oleh Choirul Anam, Ketua KPU Provinsi Jawa Timur. Disampaikan Terima kasih kepada seluruh peserta sudah hadir dan acara dapat dimulai tepat waktu pada pukul 19.00 WIB “Saya mengapresiasi karena setiap kegiatan divisi sosdiklih parmas dan SDM selalu dapat dimulai tepat waktu,” tegas Cak Anam. Terkait materi yang akan kita bahas dalam rakor, bahwa PKPU Nomor 15 tahun 2023 tentang kampanye sudah terbit, Nantinya perlu koordinasi dengan stake holder dan beberapa pihak terutama pemerintah daerah masing-masing dan hal ini bisa di segerakan, sehingga nanti tgl 28 november saat masa kampanye  KPU kab/kota sudah siap. Salah satu agenda yang akan dibahas pada rakor kali ini yaitu Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum. Ada beberapa yg harus disiapkan, yaitu lihat lagi arsip di Pemilu 2019 terkait penempatan Alat Peraga Kampanye dan bahan kampanye agar dipelajari lagidan jadikan referensi, selanjutnya KPU kab/kota akan membuat keputusan terkait lokasi penempatan alat peraga dan bahan kampanye. Choirul Anam juga meminta kepada kpu kab/kota untuk benar-benar memanfaatkan media sosial sebagai corong penyebaran informasi. “Terkait tahapan kampanye, Saya berharap dan menghimbau agar KPU berkoordinasi dengan stake holder terkait,” tegas Choirul Anam.  Selanjutnya Anggota KPU Jatim Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Gogot Cahyo Baskoro menyampaikan bahwa beberapa aturan yang berpotensi menjadi kendala pada tahapan kampanye nantinya dapat diketahu lebih awal dan antinya akan disampaikan saat mengikuti rakor tingkat nasional. Selain itu pada Rakor kali ini juga membahas membahas persiapan kirab Pemilu 2024 di Jatim melalui jalur V Yang akan diterima pertama kali di Sidoarjo pada 20 Agustus mendatang. Hadir pula dalam kesempatan kali ini Anggota KPU Kabupaten /Kota yaitu  Insan Qoriawan, Miftahur Rozaq, Nurul Amalia, Rochani, Sekretaris Nanik Karsini, Kabag  Teknis Penyelenggaran Pemilu, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat (Tekmas), Kasubbag Partisipasi Masyarakat, serta jajaran staf terkait. (Kontributor : Adi/Editor: Heru/ foto: Adi).

KPU Sumenep Hadiri Rakernis Pendidikan Pemilih di Jakarta

Jakarta,kab-sumenep.kpu.go.id-. Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu tahun 2024, KPU melaksanakan Rapat Kerja Teknis Sosialisasi Pendidikan Pemilih yang dilaksanakan mulai tanggal 2 s/d 4 Agustus yang dilaksanakan di salah satu Hotel di Jakarta Pusat. Adapun yang menjadi pesesta kali ini yaitu anggota KPU provinsi dan KPU Kabupaten/kota Divisi Sosdiklih dan Parmas serta Kabag atau Kasubbag yang memiliki tgas dan fungsi pengelolaan partisipasi dan hubungan masyarakat. Kegiatan Rakor diawali dengan laporan panitia yang disamaikan oleh Kabiro Parmas, Cahyo Ariyanto. Disampaikan bahwa tujuan Rakernis kali ini yaitu untuk menyampaikan arah kebijakan pimpinan KPU untuk kegiatan sosialisasi dan Pendidikan Pemilu tahun 2024 mendatang, pengenalan Siparmas serta konsolidasi program Pendidikan pemilih. Rabu, (2 Agustus 2023). Dilanjutkan dengan sambutan dari ketua KPU, Hasyim Asyari. Pada kesempatan kali ini Hasyim Asyari menyampaiakn beberapa hal diantaranya yaitu tentang pesan apa yang nantinya akan disampaikan kepada masyarakat terkait Pemilu, sasaran sosialisasi, kelompok-kelomok yang akan menerima sosisialisasi dilihat dari latar belakangnya, metode yang akan digunakan dalam sosialisasi, strategi serta waktu pelaksanaan sosialisasi. “Secara teori, pemilih yang hadir ke TPS ditentukan oleh dua faktor yaitu profil calon dan visi misi calon,” jelas Hasyim. Hasyim juga menyampaikan bahwa target partisipasi masyarakat dalam renstra yang telah disusun yaitu sebesar 77,5 % tingkat nasional. Berdasarkan pengalaman Pemilu yang lalu bahwa jumlah surat suara tidak sah tertinggi yaitu pada pemilihan DPD, dan ini perlu menjadi PR kita Bersama untuk memperbaikinya. Semoga pada pertemuan kali ini nantinya akan memberikan ilmu baru menghadapi Pemilu 2024 mendatang. (Kontributor : Adi/Editor: Heru/ foto: Adi).

KPU Kabupaten Sumenep Ikuti Serah Terima Bendera Kirab Pemilu 2024

Pacitan,kab-sumenep.kpu.go.id-. Perjalanan kirab bendera Pemilu Tahun 2024 di wilayah Jawa Timur saat ini sudah memasuki titik akhirnya, yaitu di wilayah Kabupaten Pacitan. Minggu23 Juli 2023. Selanjutnya bendera kirab akan diserahterimakan dari Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) melalui KPU Pacitan ke KPU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui KPU Gunung Kidul. Penyerahan bendera kiran kali ini diikuti oleh 145 komisioner KPU provinsi maupun KPU Kabupaten/kota dengan memakai pakaian adat daerahnya masing-masing. apel pelepasan dilaksanakan di kantor KPU Pacitan dan disambut oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se kabupaten Pacitan di gapura perbatasan Jawa Timur - Jawa Tengah. Senin, (24 Juli2023). Perlu diketahui bahwa kirab bendera Pemilu kali ini telah melewati 12 kabupaten/kota, mulai 9 Mei 2023. Artinya sudah memakan waktu selama 76 hari dan telah dilakukan pergantian bendera sebanyak tiga kali. Diawali dengan dilakukan prosesi pecah kendi sebagai wujud ikhtiar KPU se Jawa Timur untuk membuang segala macam persoalan yang terjadi pada Pemilu ke depan. “Hal ini menjadi bentuk pengharapan bahwa tidak hanya serah terima Pemilu yang dilancarakan, namun lebih dari itu, penyelenggaraan Pemilu dapat berjalan dengan aman dan damai,” jelas Anggota KPU Jatim Divisi Sosdiklih dan Parmas Gogot Cahyo Baskoro saat memberikan sambutan. Gogot mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada teman-tean KPU di Jawa Timur dan memberikan apresiasi dan terimakasih mendalam kepada seluruh jajaran KPU DIY dan KPU Gunung Kidul. Prosesi serah terima dilaksanakan di Taman Budaya Gunung Kidul, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Gunung Kidul Heri Susanto, jajaran forkopimda, perwakilan partai politik peserta pemilu, serta perwakilan Organisasi kepemudaan/Organisasi kemasyarakatan. Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan berharap tidak hanya sosdiklih saja yang berbasis nilai budaya. Namun juga pelaksanaan pemilu yang harapannya dapat dilakukan dengan tepa selira. Sehingga dapat berjalan dengan rukun dan demokratis. Hadir dari KPU Jatim selain Gogot, Anggota KPU Jatim Miftahur Rozaq, Insan Qoriawan, Rochani, Sekretaris Nanik Karsini, serta jajaran staf subbag terkait. Sedangkan dari KPU Kabupaten/Kota masing-masing hadir Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Sekretaris, serta Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat. (Kontributor : Adi/Editor: Heru/ foto: Adi).