Berita Terkini

Sumenep,kab-sumenep.kpu.go.id-. Guna mendukung pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024 dan menindaklanjuti surat Sekretaris KPU  RI nomor 2365/TU.01.1-SD/04/2022 perihal Pemeriksaan Kesehatan, Jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep melaksanakan Medical Check Up bagi seluruh komisioner beserta jajaran kesekretariatan mulai dari Sekretaris, kasubbag beserta staff pelaksana. (Senin, 7 November 2022). Medical Check Up dilaksanakan di aula KPU Sumenep serta di beberapa ruangan yang disulap menjadi tempat pemeriksaan. Adapun pemeriksaan diantaranya adalah pemeriksaan fisik yang meliputi riwayat kesehatan, tekanan darah, nadi, pernafasan, Visus (mata), berat badan, tinggi badan lingkar perut serta gigi dan mulut. Selain pemeriksaan fisik, juga dilakukan pemeriksaan laboratorium yang meliputi hematologi lengkap. Urine lengkap. Fungsi hati dimana di dalamnya meliputi SGOT dan SGPT. Profil lemak yang didalamnya meliputi total kolesterol, HDL, LDL serta trigliderida. Fungsi hati diantaranya kreatinin dan asam urat serta pemeriksaan gula darah. Dan yang terakhir adalah foto thorax/rontgen serta ECG atau rekam jantung juga tidak luput dari pemeriksaan kali ini. “ Dengan dilaksanakannya medical check up nantinya kita bisa mendapatkan data apabila ada suatu penyakit atau gangguan kesehatan dapat dideteksi sedini mungkin,” jelas Dewiyani, Sekretaris KPU Sumenep Salah satu tujuan dari pelaksanaan medical check up kali ini adalah mengantisipasi adanya gangguan kesehatan yang tidak terdeteksi, dan memastikan kondisi tubuh yang sehat dan prima dalam melaksanakan pekerjaan. Mengingat bahwa ke depan kegiatan KPU sangat padat memasuki tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. . (Kontributor : Heru/Editor: Heru/ATH / foto: Farid).

Surabaya, kab-sumenep.kpu.go.id - Setelah keseluruhan rangkaian acara rakor KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, Pada hari Minggu tanggal 6 November 2022 digelar kegiatan Rekapitulasi Hasil Verifikasi Faktual Kepengurusan dan Keanggotaan Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2024 di tingkat Provinsi Jawa Timur. Kegiatan rekapitulasi dilaksanakan setelah KPU Provinsi Jawa Timur telah memastikan seluruh admin  Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) KPU Kabupaten/Kota telah mengupload dokumen berita acara hasil verifikasi faktual dan telah melakukan submit di aplikasi SIPOL. Masing-masing Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten/Kota membacakan hasil verifikasi faktual dari masing-masing partai politik yang dilakukan verifikasi faktual dimulai dari jumlah anggota, jumlah sampe, jumlah MS, jumlah TMS, dan jumlah proyeksi anggota hasil verifikasi faktual. 9 (sembilan) partai politik yang dilakukan verifikasi faktual terdiri dari Partai Bulan Bintang (PBB) Partai Buruh, Partai Garuda Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Ummat. Pasca rekapitulasi tingkat provinsi, selanjutnya akan dilakukan rekapitulasi tingkat Nasional, dan kemudian hasil verifikasi faktual akan disampaikan oleh KPU kepada Partai Politik dan Bawaslu pada tanggal 9 November 2022. Sedangkan masa perbaikan persyaratan kepengurusan dan keanggotaan sekaligus penyampaian dokumen persyaratan perbaikan oleh Partai Politik yaitu pada tanggal 10 s/d 23 November 2022. Untuk diketahui oleh #TemanPemilih bahwa setelah seluruh rangkaian tahapan pendaftaran dan verifikasi partai politik selesai dilaksanakan, kemudian akan dilaksanakan penetapan Partai Politik Peserta Pemilu 2024 pada tanggal 14 Desember 2022. (kontr: Humas KPU Sumenep,ATH/ed:ATH/foto: ATH)

Surabaya, kab-sumenep.kpu.go.id -  Pasca berakhirnya tahapan verifikasi faktual kepengurusan dan keanggotaan partai politik calon peserta pemilu 2024 pada tanggal 4 November 2022, KPU Provinsi menggelar rapat koordinasi persiapan verifikasi faktual kepengurusan dan keanggotaan partai politik di tingkat provinsi Jawa Timur pada hari ini (Sabtu, 05/11/2022) di ballroom hotel Royal Tulip Surabaya. Acara dibuka mulai pukul 19.00 WIB tepat dan diikuti oleh Ketua dan seluruh Anggota KPU Provinsi Jawa Timur, beserta KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur yang terdiri dari Ketua, Divisi Teknis, Divisi Rendatin, Sekretaris, Kasubbag Tekmas, dan Admin SIPOL KPU Kabupaten/Kota. Rakor dibuka dengan sambutan dari Choirul Anam Ketua KPU Provinsi Jawa Timur. Beliau menyampaikan bahwa partai politik peserta pemilu adalah salah satu bagian dari 3 bagian penting dalam proses pemilu.  “3 bagian penting dalam pemilu yaitu penyelenggara, pemilih, dan peserta pemilu yang pada masa sekarang ini adalah partai politik”, terang Anam. Dalam proses verifikasi parpol banyak sekali dinamika-dinamika yang terjadi, salah satunya terkait dengan regulasi. Dan yang terjadi hingga saat ini banyak sekali regulasi yang dikeluarkan pada saat pelaksanaan verifikasi faktual kemarin. “Tentunya semua arahan-arahan yang disampaikan oleh pimpinan KPU RI, harus siap dan kita laksanakan”, tutur Anam. Kemudian acara dilanjutkan dengan pengarahan umum dari seluruh Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur yang hadir secara bergantian. Untuk diketahui oleh #TemanPemilih bahwa rapat koordinasi KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur diagendakan selama 2 (dua) hari hingga esok dengan agenda Rekapitulasi Hasil Verifikasi Faktual Kepengurusan dan Keanggotaan Parpol di tingkat Provinsi Jawa Timur. (kontr: Humas KPU Sumenep, ATH/ed: ATH/foto: ATH)  

Sumenep,kab-sumenep.kpu.go.id-. Jagat Saksana merupakan sebutan untuk setiap anggota keamanan dalam Sekretariat KPU RI, Sekretariat KPU Provinsi, Sekretariat KPU Kabupaten/Kota yang bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kantor KPU. Nantinya anggota jagat saksana akan akan dilengkapi kelengkapan keamanan dan seragam serta atribut. Guna meningkatkan skill dan pengetahuan terkait tupoksi jagat saksana, KPU RI melaksanakan pelatihan kepada seluruh anggota jagat saksana secara bertahap. Dan kali ini Taufik salah satu anggota jagat saksana dari KPU Kabupaten Sumenep berangkat untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar Satuan Pengamanan Gada Pratama. (Jumat, 4 November 2022) Kegiatan Pelatihan dan Pendidikan Dasar Satuan Pengamanan Gada Pratama akan dilaksanakan mulai tanggal 6 s/d 26 November 2022 di Sekolah Polisi Negara Polda Metro Jaya Jl. Raya Sukabumi KM.20 Cigombong Bogor Jawa barat. “Semoga setelah selesai melaksanakan diklat, bisa lebih memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dan keamanan di lingkungan KPU pada khususunya,” harap Dewiyani Sekretaris KPU Sumenep yang melepas keberangkatan Taufik didampingi Deddeng Kasubbag KUL KPU Sumenep. (Kontributor : Heru/Editor: Heru/Adi T.H / foto: Farid).

Sumenep, kab-sumenep.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep dalam waktu dekat akan membentuk badan ad-hoc untuk Pemilu 2024. Badan ad-hoc dimaksud adalah anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan untuk rekrutmen PPK  rencananya akan mulai pertengahan bulan November ini. Menjelang proses rekrutmen PPK, KPU Sumenep mengimbau masyarakat, khususnya yang ingin mendaftar sebagai penyelenggara badan adhoc, agar lebih dahulu mengecek Nomor Induk Kependudukan (NIK) masing-masing di portal info pemilu di alamat https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilu/Cari_nik. “Khawatir ada di antara masyarakat yang ingin mendaftar sebagai penyelenggara, namanya mungkin dicatut oleh partai politik sebagai anggotanya di SIPOL,” kata Rafiqi Komisioner Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat saat menjadi Narasumber Media Gathering pada hari Kamis, 3 November 2022. Rafiqi menyampaikan bahwa penetapan partai politik sebagai peserta pemilu 2024 akan dilaksanakan pada 14 Desember 2022 mendatang. Oleh karena itu masih ada waktu bagi masyarakat yang mungkin namanya dicatut oleh salah satu partai politik untuk melapor ke KPU agar dihapus sehingga tetap bisa mendaftar sebagai anggota badan adhoc. Cara melaporkan dan memberi tanggapan terhadap nama yang dicatut sebagai anggota Partai Politik disampaikan melalui helpdesk KPU di alamat https://helpdesk.kpu.go.id/tanggapan. “Karena kalau namanya sudah tercatat dalam Sipol sebagai salah satu anggota partai politik, maka tidak bisa mendaftar sebagai anggota badan adhoc”, Pungkas Rafiqi. (kontr: Humas KPU Sumenep, Heru, ATH/ed: ATH/foto: Dadang)

Sumenep,kab-sumenep.kpu.go.id-. Lebih dari 100 awak media baik dari media cetak, online maupun TV dari seluruh organinsasi media yang ada di Kabupaten Sumenep mengikuti  Media Gathering yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep. (Kamis, 3 November 2022). Kegiatan Media Gathering dilaksanakan di salah satu Kafe yang berada di  Jl. Arya Wiraraja Lingkar Timur, Gedungan, Kecamatan Batuan, Sumenep dengan mengambil tema “Media Jadi Garda Depan Suksesnya Pemilu 2024”  berlangsung dengan guyub hingga selesainya acara. Dalam sambutannya Plt Ketua KPU Sumenep Rahbini mengatakan, media memiliki peran penting dalam mensukseskan Pemilu 2024. Utamanya dalam rangka mensosialisasikan seluruh tahapan Pemilu. Saat ini KPU Sumenep tengah melakukan verifikasi faktual kepengurusan, kantor dan keanggotaan partai politik (Parpol). “Tahapan pemilu telah dimulai sejak 14 Juni 2022 lalu, berbagai tahapan telah dilalui oleh KPU Sumenep,” kata Rahbini. Rahbini menambahkan, dipilihnya tema sentral tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, sejauh pelaksanaan verifikasi faktual partai politik berjalan, masih banyak masyarakat umum yang belum tahu apa itu KPU. Tentunya ini menjadi PR kita semua untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Media Gathering kali ini menghadirkan dua narasumber yakni Abd. Aziz wartawan Antara sekaligus mantan Ketua PWI Pamekasan dan narasumber kedua dari pihak internal KPU Sumenep Rafiqi yang merupakan anggota KPU Diviti SDM dan Parmas.  Dan bertindak sebagai moderator adalah Ibnu Hajar, salah satu wartawan senior di Kabupaten Sumenep. Rafiqi menyampaikan materi terkait tahapan rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Dimana nantinya terkait petugas mulai dari tingkat PPK sampai dengan tingkat KPPS akan melibatkan sekitar 30 ribu orang lebih. “Terkait rekruitmen PPK dan PPS nantinya akan menggunakan aplikasi SIAKBA, jadi diharapkan nantinya yang mendaftar minimal melek teknologi,” jelas Rafiqi. Sekadar diketahui, acara Media Gathering kali ini dikemas secara santai dan ditutup dengan sesi tanya jawab terkait rencana tindak lanjut kerjasama antara KPU dengan rekan-rekan media.  (Kontributor : Heru/Editor: Heru/ATH / foto: Farid).