Gresik, kab-sumenep.kpu.go.id - Dalam rangka meningkatkan keterbukaan informasi publik di lingkungan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, KPU Jatim menyelenggarakan Kegiatan Bimtek Keterbukaan Informasi Publik dengan mengundang Anggota Divisi SDM & Parmas beserta Kassubbag TekMas di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur di Kabupaten Gresik.
Mengawali rangkaian acara, Rafiqi Komisioner Divisi SDM & Parmas KPU Sumenep didapuk untuk memimpin doa di awal rangkaian acara pembukaan kegiatan Bimtek yang dimulai tepat pada pukul 14.30 WIB di siang hari ini (Kamis, 22/09/2022).
Popong Anjarseno Kabag TekMas KPU Jatim kemudian melanjutkan dengan menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan. Dalam laporannya Popong menyebutkan salah satu tujuan diselenggarakannya bimtek ini adalah untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik di lingkungan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Kegiatan Acara Pembukaan Bimtek dilaksanakan di Ruang Mandala Bhakti Praja Lt. 4 Kantor Bupati Gresik di Jl. DR. Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.
Wakil Bupati Gresik dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta Bimtek, semoga betah di Kabupaten Gresik yang merupakan kota wali dan merupakan penghasil padi terbanyak nomer 5 di Jawa Timur.
Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari Choirul Anam selaku Ketua KPU Provinsi Jawa Timur yang sekaligus untuk membuka kegiatan Bimtek di siang hari tadi.
Dalam sambutannya, pertama-tama Anam menyampaikan terima kasih kepada Wakil Bupati Gresik karena telah berkenan memfasilitasi tempat kegiatan Bimtek di kantornya.
Kemudian Beliau menjelaskan "Di KPU ini ada 3 hal yang penting dalam penyelenggaraan Pemilu, yaitu Integritas, Profesionalitas, dan Akuntabilitas. Akuntabilitas ini salah satunya adalah tentang keterbukaan informasi publik", terangnya.
"Akuntable ini mengapa sangat penting, karena untuk membangun legitimate terhadap hasil penyelenggaraan Pemilu, maka yang dilakukan yakni harus meningkatkan kepercayaan publik kepada KPU", tegas Anam.
Turut hadir pada kegiatan ini yaitu Choirul Anam, Gogot Cahyo Baskoro, Insan Qoriawan, Miftahur Rozaq, serta Sekretaris KPU Jatim Nanik Karsini, dan juga yang turut mendampingi yakni, Popong Anjarseno Kabag Tekmas KPU Jatim, serta Ketua dan Sekretaris KPU Kabupaten Gresik.
Rangkaian kegiatan pembukaan siang hingga sore tadi dilanjutkan dengan penyampaian pengarahan umum dari seluruh Komisioner dan Sekretaris KPU Jatim yang dipimpin oleh Gogot Cahyo Baskoro Komisioner Divisi Sosdiklih Parmas KPU Jatim.
Miftahur Rozaq Komisioner Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim dalam pengarahannya mengatakan bahwa target penyerapan / realisasi anggaran di masing2 KPU Kab/Kota minimal 95%.
Kemudian terkait logistik, beliau menyampaikan bahwa KPU Jatim sdh merancang beberapa kegiatan yang butuh sentuhan2 dari Divisi Parmas sebagai Humas KPU, dan tentunya harus memahami hal2 terkait penatakelolaan logistik untuk disampaikan kepada publik.
Selanjutnya Insan Qoriawan Komisioner Divisi Teknis KPU Jatim menyapa Kepala Sub Bagian TekMas KPU Kabupaten/Kota yang frekuensi kinerjanya hampir tidak ada istirahatnya, karena kegiatan yang sangat padat.
Beliau juga menyampaikan bahwa 2 atau 3 hari lagi KPU Jatim akan kembali mengundang Kepala Sub Bagian TekMas untuk raker di Pacitan, untuk itu beliau minta agar seluruh Kepala Sub Bagian TekMas untuk menjaga kesehatannya.
Senada dengan Rozaq, Insan juga mengingatkan kepada Divisi Parmas agar memahami betul regulasi-regulasi penyelenggaraan pemilu. Beliau juga mengingatkan bahwa Divisi Parmas merupakan Humas KPU, oleh karena itu harus sering berkoordinasi dengan divisi lainnya termasuk kepada unit kerja masing-masing sub bagian di Sekretariat KPU Kabupaten/Kota.
Yang paling ditunggu yakni pengarahan dari Nanik Karsini Sekretaris KPU Jatim. Beliau menjelaskan bahwa di tangan 26-28 September akan ada acara rakor untuk Divisi Teknis beserta Kasubbag TekMas. Kemudian pada tanggal 27-28 September akan diselenggarakan rakor untuk Divisi Parmas dengan Kasubbag Hukum & SDM.
"Anggaran ABT infonya untuk Minggu ini sudah bisa dipergunakan. Intinya setiap kegiatan yang dilakukan oleh KPU, dan KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota wajib menghadirinya meskipun tidak tersedia di pagu anggaran", pungkas Nanik.
Terakhir yakni pengarahan tambahan dari Ketua KPU Jatim, Choirul Anam. Beliau mengingatkan agar KPU Kabupaten/Kota khususnya di Jawa Timur bahwa lembaga KPU ini adalah lembaga hierarkis, jadi setiap instruksi yang diberikan oleh Pimpinan kita di KPU Republik Indonesia itu wajib untuk dilaksanakan.
Pasca pengarahan umum, Gogot memberikan waktu kepada 2 (dua) mahasiswa, Ahmad dan Akbar yang merupakan mahasiswa fakultas ilmu komunikasi Universitas Airlangga Surabaya yang magang di Sub Bagian Parmas KPU Jatim untuk memberikan pemaparan tentang materi "Berani Tampil di Depan Publik".
Sebelum menutup acara pembukaan, Gogot menyampaikan rencana kerja Divisi Sosdiklih Parmas KPU Jatim. Beliau berencana menggelar 4 (empat) kali lagi kegiatan pertemuan/rakor yang melibatkan Divisi Parmas KPU Kab/Kota di tahun anggaran 2022.
Selain itu Gogot juga menyampaikan agenda supervisi dan monitoring di KPU Kab/Kota di Jatim yang akan dilakukan pasca Bimtek ini.
Acara akan dilanjutkan kembali pada nanti malam pukul 19.00 WIB di Hallroom Khas Hotel Gresik dengan agenda Bimtek.
Kegiatan Bimtek Keterbukaan Informasi Publik ini direncanakan akan diselenggarakan selama 2 (dua) hari pada tanggal 22 - 23 September 2022.
Untuk diketahui #TemanPemilih bahwa utusan KPU Sumenep yang menghadiri kegiatan ini yaitu Rafiqi Komisioner Divisi SDM & Partisipasi Masyarakat, serta Adi Tri Hartanto Kepala Sub Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat. (Kontr: Humas KPU Sumenep, Rezha/Ed: ATH/ foto: Rezha)