Berita Terkini

Kecamatan Dasuk dan Kota Sumenep Jadi Sasaran Coktas di Hari Kedua

Sumenep, kab-sumenep.kpu.go.id-. Memasuki hari kedua pelaksanaan Coktas (Pencocokan dan Penelitian Terbatas), yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumenep, kali ini dibagi menjadi 2 tim. Tim pertama menyasar beberapa desa yang ada di kecamatan Dasuk. Diantaranya Desa Semaan, Desa Bates dan Desa Jelbudan. Dimana secara geografis kecamatan Dasuk masuk ke wilayah Kabupaten Sumenep bagian Utara dan berbatasan langsung dengan pantai utara. Sedangkan  tim lainnya menyasar desa yang ada di kecamatan Kota Sumenep yang juga merupakan ibukota kabupaten Sumenep. Diantaranya Desa Bangkal, Desa Paberasan dan Kelurahan Pajagalan. ( Selasa, 20 September 2022). Pada kegiatan hari kedua ini, praktis tidak ada kendala yang berarti yang ditemui di lapangan.  Sama seperti hari sebelumnya, kali ini tim melakukan verifikasi terkait data tidak padan antara data yang diperoleh Kementrian Dalam Negeri dengan Data Pemilih Berkelanjutan yang dimiliki oleh KPU.  “Data yang diperoleh dari hasil Coktas akan diserahkan kepada bagian data yang selanjutnya akan diproses sesuai dengan mekanisme yang ada," jelas Deki Prasetia Utama, Komisioner KPU Kabupaten Sumenep Divisi Hukum yang juga turun gunung melakukan Coktas di wilayah kecamatan Kota Sumenep. Untuk deketahui bahwa dalam proses Coktas kali ini seluruh Komisioner akan turun langsung ke lapangan memimpin pelaksanaan Coktas dengan didampingi staff Sekretariat KPU Kabupaten Sumenep. Kecuali ketua KPU Sumenep A.Warits yang saat ini sedang berada di Jakarta untuk melakukan proses pelantikan setelah beberapa waktu lalu dinyatakan menjadi anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur. (Heru, Editor : Heru /foto:Kasman)    

KPU Sumenep Akan Lakukan COKTAS

Sumenep, kab-sumenep.kpu.go.id-. Mungkin kita baru mendengarkan istilah Coktas. Ya Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumenep melakukan terobosan jemput bola dalam pemutakhiran data pemilih. Coktas merupakan kependekan dari Pencocokan Terbatas. Dalam arahan apel rutin senin (19 September 2022), Kasubbag Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin) KPU Kabupaten Sumenep Kuswandi menyampaikan bahwa sesuai dengan jadwal bahwa mulai hari ini senin 19 September sampai dengan hari kamis 22 September KPU Kabupaten Sumenep akan melakukan Pencocokan Terbatas dengan cara mengunjungi desa desa yang ada di Kabupaten Sumenep terutama desa yang ada di daratan. Walaupun tidak semua desa akan dikunjungi. Adapun secara teknis, nanti seluruh komisioner yang ada akan memimpin langsung pelaksanaan Coktas dan didampingi oleh staff sekretariat. “ Dimohon kepada sekretariat untuk menyiapkan data atau berkas yang diperlukan,” jelas Kuswandi. Dengan adanya kegiatan Coktas ini, diharapkan nantinya peran serta masyarakat dalam melaporkan data, baik data penduduk yang sudah memiliki hak pilih seperti pemilih pemula maupun pensiunan TNI/Polri maupun dari warga sipil menjadi TNI/Polri semakin meningkat demi akurasi data pemilih untuk pelaksanaan Pemilu Serentak tahu 2024 mendatang.  (kontr:Heru, Editor : Heru /foto:Farid) Sumenep, kab-sumenep.kpu.go.id-. Mungkin kita baru mendengarkan istilah Coktas. Ya Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumenep melakukan terobosan jemput bola dalam pemutakhiran data pemilih. Coktas merupakan kependekan dari Pencocokan Terbatas. Dalam arahan apel rutin senin (19 September 2022), Kasubbag Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin) KPU Kabupaten Sumenep Kuswandi menyampaikan bahwa sesuai dengan jadwal bahwa mulai hari ini senin 19 September sampai dengan hari kamis 22 September KPU Kabupaten Sumenep akan melakukan Pencocokan Terbatas dengan cara mengunjungi desa desa yang ada di Kabupaten Sumenep terutama desa yang ada di daratan. Adapun secara teknis, nanti seluruh komisioner yang ada akan memimpin langsung pelaksanaan Coktas dan didampingi oleh staff sekretariat. “ Dimohon kepada sekretariat untuk menyiapkan data atau berkas yang diperlukan,” jelas Kuswandi. Dengan adanya kegiatan Coktas ini, diharapkan nantinya peran serta masyarakat dalam melaporkan data, baik data penduduk yang sudah memiliki hak pilih seperti pemilih pemula maupun pensiunan TNI/Polri maupun dari warga sipil menjadi TNI/Polri semakin meningkat demi akurasi data pemilih untuk pelaksanaan Pemilu Serentak tahu 2024 mendatang.  (kontr:Heru, Editor : Heru /foto:Farid)

Hari Pertama KPU Kabupaten Sumenep Lakukan COKTAS

Sumenep, kab-sumenep.kpu.go.id-. Hari pertama pelaksanaan Coktas (Pencocokan dan penelitian terbatas, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumenep menyasar beberapa desa di empat kecamatan yang ada di wilayah daratan Kabupaten Sumenep. ( Senin, 19 September 2022). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi KPU RI  setelah menerima data dari Kementrian Dalam Negeri terkait data kependudukan. KPU Kabupaten/kota diminta untuk melakukan pencocokan dan penelitan terbatas terhadap data tersebut. Dalam Coktas kali ini akan dilakukan verifikasi terkait data tidak padan antara data dari kependudukan Kementrian Dalam Negeri dengan Data Pemilih Berkelanjutan yang dimiliki oleh KPU. Ada perbedaan jumlah atau nama orang yang ada di dalam data kependudukan akan tetapi tidak ada dalam Data Pemilih Berkelanjutan. “Adanya perbedaan data bisa saja disebabkan karena salah input data, atau mungkin domisili atau sebab lainnya,” jelas Syaifurahman, Komisioner KPU Kabupaten Sumenep Divisi Perencanaan Data dan Informasi disela sela berkoordinasi dengan kepala desa. Nantinya data hasil Coktas ini akan dijadikan dasar dalam rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan bulan September. (Heru, Editor : Heru /foto:Farid)

KPU Sumenep Konsultasi ke KPU Jatim, Pasca Terpilihnya Ketua Sebagai Anggota Bawaslu Jatim

Surabaya, kab-sumenep.kpu.go.id - Dengan diterbitkannya pengumuman Bawaslu Republik Indonesia tentang hasil uji kelayakan calon Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur, A. Warits Ketua KPU Sumenep dinyatakan lulus sebagai 3 (tiga) besar calon Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan hal tersebut, pada siang hari tadi (Senin, 19 September 2022) KPU Sumenep melaksanakan koordinasi dan konsultasi terkait Sumber Daya Manusia di lingkungan KPU Sumenep. Sebagai pelaksana kegiatan koordinasi dan konsultasi yakni Rafiqi, Komisioner Divisi SDM dan Parmas KPU Sumenep, serta Adi Tri Hartanto Kepala Sub Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat yang sekaligus melaksanakan koordinasi dan konsultasi terkait hasil evaluasi tahapan vermin di tingkat KPU Sumenep. Yang jadi pokok pembahasan dalam kegiatan konsultasi dimaksud diantaranya yaitu tentang rencana tindak lanjut pasca terpilihnya Ketua KPU Sumenep sebagai anggota Bawaslu Jawa Timur, rencana rekrutmen petugas verifikasi faktual keanggotaan Parpol, dan penyampaian hasil evaluasi tahapan vermin di tingkat KPU Sumenep. Dalam waktu dekat KPU Sumenep perlu segera menindaklanjuti dalam rapat pleno untuk membahas dengan membahas permasalahan dimaksud berdasarkan hasil konsultasi dan arahan dari Rochani, Komisioner Divisi Litbang dan SDM KPU Jatim. "Kami akan sesegera mungkin membahas hal ini dalam rapat pleno untuk menunjuk Pelaksana Harian (Plh) Ketua KPU Sumenep hingga dilantiknya Warits sebagai anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur", jelas Rafiqi. "Pasca pelantikan tersebut, kami akan kembali melakukan rapat pleno untuk menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU Sumenep hingga proses pelantikan PAW Anggota KPU Sumenep oleh KPU Republik Indonesia. Setelah dilantiknya anggota hasil PAW, baru kemudian akan menggelar rapat pleno untuk pemilihan Ketua KPU Sumenep yang definitif" tegas Rafiqi. (Kontr: Humas KPU Sumenep/Ed: ATH/foto:staf KPU Jatim)

Jeda Waktu masa Verifikasi, KPU Kabupaten Sumenep lakukan Evaluasi

Sumenep, kab-sumenep.kpu.go.id -  Setelah beberapa waktu lalu Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumenep melaksanakan verifikasi administrasi dokumen persyaratan keanggotaan partai politik calon peserta Pemilu tahun 2024,  pada jeda waktu kali ini KPU Sumenep melaksanakan kegiatan Evaluasi pelaksanaan tahapan verifikasi administrasi dokumen persyaratan keanggotaan partai politik. (Minggu, 18 September 2022). Evaluasi dirasa perlu agar pada saat tahapan berikutnya yaitu verifikasi administrasi hasil perbaikan oleh partai politik bisa berjalan dengan baik pula. Hal itu disampaikan oleh A.Warits, Ketua KPU Kabupaten Sumenep pada saat membuka kegiatan rapat evaluasi kali ini. Seperti diketahui bahwa saat ini partai politik sedang melakukan perbaikan data di Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) terutama data keanggotaan yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS), maupun data yang dinyatakan Belum memenuhi Syarat (BMS). "Salah satu penyebab pelaksanaan verifikasi administrasi kemarin bisa berjalan dengan baik adalah karena kekompakan, kebersamaan dan kerjasama yang baik  kita semua dan ini diharapkan agar tetap bisa dipertahankan," jelas Warits.  Ada beberapa catatan yang menjadi bahan evaluasi pelaksanaan verifikasi beberapa waktu lalu. Akan tetapi yang paling menonjol adalah jaringan atau server  yang kurang maksimal apabila verifikasi administrasi dilaksanakan pada siang hari, sehingga pelaksanaan verifikasi lebih banyak dilaksanakan pada malam hari bahkan sampai dini hari pada saat server lancar. Sementara itu Deki Prasetia Utama, Komisioner KPU Divisi Hukum menyampaikan tentang pentingnya kita semua untuk memahami regulasi yang ada, agar apabila ada masyarakat yang bertanya terkait kepemiluan, kita bisa memberikan gambaran terutama terkait tahapan yang sedang berjalan.  Dengan semakin padatnya kegiatan yang akan dihadapi di waktu yang akan datang, tentunya diperlukan kondisi fisik yang prima. Sesuai dengan petunjuk KPU RI bahwa dalam waktu dekat komisioner dan seluruh staff KPU Baik KPU RI, KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten/Kota akan melaksanakan general chek-up, guna memastikan bahwa kondisi fisik penyelenggara Pemilu khususnya KPU dalam kondisi yang prima. "Segera kita akan bersuratan kepada instansi terkait guna pelaksanaan general chek-up ini," tutup Dewiyani, Sekretaris KPU Kabupaten  Sumenep. (kontr: Heru, ed:Heru,foto: Farid)

Pengarahan Umum Sekretaris Jenderal KPU Akhiri Rangkaian Kegiatan Rakornas Manado

Manado, kab-sumenep.kpu.go.id - Seluruh rangkaian acara diskusi panel telah selesai, dan pada malam hari kemarin (Jum'at, 16/09/2022) dilangsungkan acara Penutupan Kegiatan Rakornas Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat pada pukul 19.00 WITA di Novotel Hotel Manado Convention & Center. Unsur KPU Republik Indonesia yang turut hadir pada kegiatan penutupan rakornas yakni Anggota KPU August Mellaz, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos, Yulianto Sudrajat, Mochammad Afifuddin, bersama Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno serta Kepala Biro Perundang-undangan Nur Syarifah, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Suryadi. Serta yang juga turut mendampingi yaitu Ketua dan Anggota KPU Provinsi Sulawesi Utara.  Pada kesempatan acara penutupan kemarin malam, August Mellaz menyampaikan kesimpulan dari kegiatan rakornas yang mengundang sejumlah pembicara berkompeten. Mulai dari diskusi panel 1 dengan narasumber dirinya sendiri, bersama Anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Kasubdit Fasilitasi Pendidikan Etika dan Budaya Politik Dirjen Polpum Kemendagri, Rahmat Santoso, dilanjutkan diskusi panel 2 dengan pembicara News Anchor Inews Anisha Dasuki dan Pimpinan Redaksi IDN Times Uni Lubis dan diakhiri dengan diskusi panel 3 dengan pembicara Drone Emprit Yan Kurniawan serta Executive Producere Kompas TV Abie Besman. August berharap seluruh peserta bisa mengaplikasikan dan menyampaikan kembali ke jajaran KPU masing-masing. Beliau juga menekankan pentingnya pengemasan informasi kepemiluan yang tepat, agar pesan bisa tersampaikan kepada peserta pemilu dan masyarakat.  Sebagaimana rundown kegiatan rakornas, pada kesempatan tadi malam, Bernad Dermawan Sutrisno memberikan pengarahan umum kepada seluruh peserta rakornas.  Beliau merespon sejumlah pertanyaan dan usulan dari peserta rakor yang muncul setiap sesi diskusi panel. Salah satunya yaitu usulan pemenuhan SDM, anggaran serta sarana dan prasarana. Terkait kekurangan SDM, Bernad mengungkap akan ada menambah formasi PPPK sebanyak 1.352 yang akan dibuka per Oktober 2022 nanti. Adapun terkait anggaran beliau menyampaikan akan ada penambahan anggaran di akhir tahun, dan saat ini KPU sedang merevisi tambahan anggaran dimaksud. Sementara terkait sarpras, Bernad menjelaskan bahwa perbaikan baru bisa dilakukan dalam bentuk perbaikan kecil, KPU belum bisa membangun kantor baru.  "Namun untuk beberapa usulan khusus terkait dengan daerah-daerah bencana maupun yang tidak memiliki kantor, kita  mengupayakan untuk melakukan pembangunan tahun ini", jelas Bernard. Bernard juga menyampaikan terkait rencana medical check up bagi seluruh ketua, anggota, sekretaris hingga pegawai (PNS, PPNPN) KPU, KPU provinsi KIP Aceh dan KPU/KIP kab/kota untuk menjamin kesehatan penyelenggara pemilu, dalam rangka mendukung pelaksanaan tahapan pemilu dan pemilihan.  Di akhir rangkaian acara penutupan, Hasyim Asy'ari Ketua KPU RI menyampaikan bahwa tersampaikannya pesan kepemiluan kepada peserta pemilu ataupun masyarakat, ditentukan oleh siapa penyampai pesan, media penyampai pesan, serta metode dan strategi yang digunakan. Oleh karena itu jajaran KPU perlu memerhatikan hal dimaksud agar informasi yang disampaikan mudah dipahami hingga mampu diterima dengan baik oleh penerima pesan. Meskipun idealnya seperti itu, Hasyim meminta peserta rakor yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia untuk menindaklanjuti hasil rakor secara tepat, mengingat tidak semua materi yang disampaikan selama kegiatan rakornas bisa diterapkan di masing-masing daerah. "Untuk itu, kita jangan menggurui maupun menganggap remeh  masyarakat di berbagai daerah, karena masyarakat itu cerdas dengan cara mereka sendiri", pungkas Hasyim saat menutup kegiatan rakornas. (Kontr: Humas KPU Sumenep/Ed:ATH/foto:ATH)