Berita Terkini

KPU Sumenep Hadiri Dialog Demokrasi Di SMP Negeri 2 Sumenep Dengan Tema “Berdemokrasi Dengan Ramah”.

Sumenep, kab-sumenep.kpu.go.id-.  Sosialisasi tentang demokrasi dan kepemiluan memang perlu dilaksanakan sejak dini. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep menghadiri undangan dari SMP Negeri 2 Sumenep guna mengisi materi terkait salah satu pembelajaran Proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5). Rabu, (11 Januari 2023). Rafiqi anggota KPU Kabupaten Sumenep sendiri yang menghadiri undangan dengan didampingi oleh Adi Tri Hartanto, Kasubbag Teknis dan Hubmas serta satu orang operator. Adapun tema yang diusung dalam kegiatan P5 kali ini yaitu dialog demokrasi dengan mengambil tema “Berdemokrasi dengan ramah”. Kegiatan dibuka langsung oleh kepala sekolah SMP Negeri 2 Sumenep Nanik Mujiati S.Pd. Dalam Sambutannya Nanik menyampaikan terimakasih yang sebesar besarnya kepada KPU Kabupaten Sumenep atas waktu yang diluangkan guna berbagi ilmu terkait demokrasi dimana peserta kali ini adalah perwakilan siswa/i kelas 8 di SMPN 2 Sumenep. “Dalam sejarah di SMPN 2 Sumenep baru kali ini mengundang narasumber yang sangat berkompeten di bidang demokrasi, yaitu KPU Kabupaten Sumenep,” terang Nanik dalam sambutannya. Dilanjutkan pemaparan materi oleh Rafiqi. Terkait demokrasi, sistem pemrintahan, tahapan yang saat ini berjalan, partai politik peserta Pemilu 2024 mendatang dan tentunya tanggal pemilihan umum Pemilu tahun 2024. Antusias siswa dalam menyimak materi kali ini sangat baik, terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan dalam sesi tanya jawab terkait demokrasi sangat banyak, semisal pertanyaan dari affandi yang menanyakan, apakah anggota KPU juga memiliki hak suara? Dijawab oleh Rafiqi bahwa seluruh warga negara yang berusia diatas 17 tahun atau belum berusia 17 tahun tapi sudah menikah memiliki hak pilih, termasuk ASN. Yang tidak memiliki hak pilih adalah TNI/Polri yang masih aktif berdinas. Akan tetapi jika nanti sudah meemasuki masa pensiun, maka yang bersangkutan bisa kembali memiliki hal pilih. “Sebagai penerus tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini kedepan, saya berharap nantinya adik-adik aktif dalam menggunakan hak pilihnya pada saatnya nanti, atau bahkan nantinya kedepan bisa menjadi bagian dari penyelenggara Pemilu dan jangan lupa rajin belajar,” tutup Rafiqi. Rangkaian kegiatan kali ini ditutup dengan foto bersama di halaman sekolah oleh perwakilan siswa/I yang mengikuti kegiatan,Rafiqi,kepala sekolah SMPN 2 Sumenep Nanik Mujiati serta staff KPU Sumenep. (Kontributor : Heru/Editor: Adi Tri H / foto: Adi).

Pemusnahan Soal Seleksi Tertulis Calon Anggota PPS, KPU Undang Stake Holder Terkait

Sumenep, kab-sumenep.kpu.go.id-. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep melaksanakan pemusnahan seluruh soal yang digunakan pada saat tes tulis calon anggota Panitia Pemungutan Suara untuk Pemilu tahun 2024. Selasa (10 Januari 2023). Bahwa dalam pelaksanaann pemusnahan surat suara ini, KPU mengundang Bawaslu Kabupaten Sumenep, Polres Sumenep, Kodim 0827 Sumenep. Adapun pelaksanaan pemusnahan di kantor KPU Kabupaten Sumenep, Jl. Asta Tinggi 99 Kebonagung Sumenep. “ Sesuai juknis yang ada, bahwa soal test seleksi tertulis calon anggota PPS harus dimusnahkan dalam hal ini dibakar,” jelas Rahbini, Ketua KPU Kabupaten Sumenep sesaat setelah memimpin langsung jalannya pemusnahan soal tes calon PPS. Perlu diketahui bahwa KPU Kabupaten Sumenep telah melaksanakan seleksi tertulis terhadap calon anggota PPS di tiga lokasi pada hari senin 9 Januari kemarin. Pagi bertempat di gedung adi poday dan gedung korpri, dan malam nya melaksanakan seleksi tertulis khusus untuk pendaftar kecamatan Masalembu yang terkendala cuaca, sehingga baru bisa merapat ke kantor KPU Sumenep pada hari senin malam pukul 19.00 WIB dan langsung melaksanakan seleksi tertulis calon anggota PPS. (Kontributor : Heru/Editor: Adi Tri H / foto: Dadang).

KPU Kabupaten Sumenep Laksanakan Seleksi Tertulis Calon Anggota PPS

Sumenep, kab-sumenep.kpu.go.id-. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep telah melaksanakan tahapan seleksi administrasi serta telah menetapkan hasil seleksi administrasi pada tahapan pendaftaran pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu tahun 2024 mendatang. Berdasarkan pengumuman, KPU Kabupaten Sumenep melaksanakan tes tulis bagi pelamar yang memenuhi syarat dan lulus administrasi calon anggota PPS di dua tempat sekaligus yaitu di gedung graha adi poday yang berada di jl. Trunojoyo serta gedung korpri yang berada di jl. Dr. Cipto Sumenep. Senin (9 Januari 2023). Peserta tes tulis dari kecamatan Ambunten, Arjasa, Batang-batang, batuan, Batu putih, Dasuk, Dungkek, Ganding, Gapura, Gayam, Giligenting, Guluk-guluk, Kalianget, Kangayan, Kota, Serta lenteng bertepat di gedung Adi Poday. Serta untuk sisanya yaitu peserta dari kecamatan Mading, Masalembu, Nonggunong, Pasongsongan, Pragaan, Raas, Rubaru, Sapeken, Saronggi serta Talango dilaksanakan di gedung korpri Jl. Dr. Cipto. Ketua KPU Kabupaten Sumenep menyatakan bahwa mayoritas peserta sudah hadir, hanya saja dari informasi yang diterima, bahwa ada peserta dari kecamatan Masalembu tidak bisa merapat ke Sumenep dikarenakan terkendala dengan cuaca ekstrim. “Dispensasi ini hanya khusus berlaku untuk peserta dari kepulauan terutama peserta dari kecamatan Masalembu yang terkendala cuaca. Sedangkan untuk kecamatan lain yang tidak hadir hari ini ya secara otomatis dinyatakan gugur,” jelas Rahbini. Terkait hal ini, KPU Kabupaten Sumenep sudah berkoordinasi dengan Bawaslu Kabupaten Sumenep dan telah ada kesepakatan bahwa pelaksanaan tetap bisa dilaksanakan selama masih didalam rentang waktu masa tahapan yaitu dari tanggal 9 sampai dengan tanggal 14 januari 2023 mendatang. “Berdasarkan hasil rapat pleno KPU Sumenep, terkait peserta calon PPS dari kecamatan Masalembu, bahwa pelaksanaan tes tulis akan dilaksanakan di kantor KPU Sumenep,” tutup Rahbini. (Kontributor : Heru/Editor: Adi Tri H / foto: Dadang).

Miftahur Rozaq Lakukan Monitoring dan Supervisi Pelaksanaan Seleksi Tertulis Calon Anggota PPS di Kabupaten Sumenep

Sumenep, kab-sumenep.kpu.go.id-. Miftahur Rozaq Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur yang juga merupakan koordinator wilayah Madura, selama dua hari ini harus berpindah kantor sementara ke Kabupaten Sumenep guna melakukan monitoring serta supervisi terkait pelaksanaan seleksi tertulis calon anggota  Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang dilaksanakan hari senin, ( 9 Januari 2023). Rozaq sudah ada di Kabupaten Sumenep sejak hari minggu 8 Januari 2023. Beliau ingin memastikan bahwa nantinya pelaksanaan tes tulis calon anggota PPS di Kabupaten Sumenep sesuai dengan petunjuk teknis yang ada. Baik tempat, materi atau kesiapan soal serta pelaksanaan di lapangan. “Sejauh ini seluruh proses terkait pelaksanaan tes tulis calon anggota PPS di Kabupaten Sumenep sudah berjalan sesuai dengan regulasi yang ada,jelas Rozaq di temui di sela-sela melaksanakan monitoring di gedung korpri. Dari 38 KPU Kabupaten/kota se Jawa Timur, ada 21 KPU Kabupaten/kota yang melakukan perpanjangan masa pendaftaran dan melaksanakan tes tulis secara serentak. Adapun dari data yang ada peserta yang dinyatakan memenuhi syarat mengikuti tes tulis di Sumenep kali ini berjumlah 3994 peserta. Nantinya KPU Sumenep akan mengumumkan maksimal 3 kali jumlah anggota PPS atau sebantak 9 orang per desa yang selanjutnya nanti akan dilanjutkan dengan tes wawancara sebelum akhirnya dipilih 3 orang per desa. “Total anggota PPS yang dibutuhkan se Kabupaten Sumenep nanti adalah 1002 orang dari 330 desa dan 4 kelurahan yang ada di Sumenep,” tutup Rozaq. (Kontributor : Heru/Editor: Adi Tri H / foto: Dadang).

Srikandi-Srikandi Demokrasi Dari Kecamatan Masalembu Ikuti Seleksi Tertulis Calon Anggota PPS

 Sumenep, kab-sumenep.kpu.go.id-. Jauhnya jarak seolah tidak menyurutkan langkah mereka untuk menapakkan kaki ke Sumenep Daratan. Lelah setelah melakukan perjalanan laut yang harus ditempuh selama 15 jam seolah hilang setelah menyelesaikan satu demi satu soal tes calon anggota PPS. Dari total peserta tes tulis calon anggota PPS yang mengikuti tes di kantor KPU  Kabupaten Sumenep Senin (9 Januari 2023) dengan keseluruhan 11 peserta yang terdiri dari 6 perempuan dan 5 laki-laki. Diwawancarai sesaat setelah mengikuti tes, Yushy Anggraini Salah satu peserta dari desa Sukajeruk Menyampaikan bahwa Alasan dirinya mengikuti tes calon anggota PPS kali ini adalah ingin berpartisipasi dalam pemilu 2024 mendatang. “ Kami ingin  menunjukkan bahwa perempuan juga bisa mengambil peran dalam proses demokrasi pada Pemilu 2024 nanti,” ungkap Yusi. Yusi wanita murah senyum ini menambahkan bahwa sudah waktunya para perempuan bangkit berpartisipasi lebihaktif dalam segala hal termasuk dalam demokrasi dan bergabung sebagai penyelenggara Pemilu di berbagai tingkatan. Sedikit berbeda dengan pantauan di lapangan, rata-rata pendaftar perempuan dari kepulauan tidak banyak, mungkin dikarenakan sulitnya medan. Berbeda dengan peserta dari 4 desa yang ada di Kecamatan Masalembu peserta tes kali ini didominiasi oleh kaum hawa. (Kontributor : Heru/Editor: Adi Tri H / foto: Farid).

Sejumlah Calon Anggota PPS Dari Kecamatan Masalembu Laksanakan Tes Di Kantor KPU Sumenep

 Sumenep, kab-sumenep.kpu.go.id-. Seolah berkejaran dengan waktu, calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari kecamatan Masalembu yang tidak bisa mengikuti tes tulis siang tadi di gedung korpri dikarenakan kendala cuaca dan masih berada di atas kapal, begitu mereka sampai di Sumenep senin sore langsung menuju ke kantor KPU Kabupaten Sumenep guna mengikuti seleksi tertulis calon anggota PPK. Senin (9 Januari 2023). Seperti diberitakan sebelumnya bahwa ada sejumlah calon anggota PPS dari kecamatan kepulauan masalembu yang terkendala cuaca sehingga harus terlambat datang ke Sumenep daratan.Dan sesuai dengan koordinasi antara KPU Kabupaten Sumenep dan Bawaslu bahwa mereka dipersilahkan mengikuti tes selama dalam masa tahapan, yaitu 9 Januari s/d 14 Januari 2023. Salah satu peserta Anta Perdana Putra dari desa Karamian menyatakan bahwa kesiapan yang bersangkutan dalam mengikuti tes kali ini. Padahal dari kecamatan Masalembu ke desa Karamian masih harus menempuh perjalanan laut sekitar 4 jam lagi. “Kita sudah mempersiapkan dari jauh-jauh hari sebelumnya, jadi walaupun baru turun dari kapal dan langsung melaksanakan tes ya harus siap,” jelas Anta mantap Untuk peserta tes dari kecamatan Masalembu yang mengikuti tes di kantor KPU Kabupaten Sumenep kali ini berjumlah 11 Peserta dari 4 Desa dengan rincian 6 peserta perempuan dan 5 peserta laki-laki. Pada pelaksanaan tes kali ini juga diawasi langsung oleh Ketua beserta Anggota Bawaslu Kabupaten Sumenep. Untuk diketahui bahwa kecamatan Masalembu adalah salah satu kecamatan terjauh di Kabupaten Sumenep selain kecamatan Sapeken, dan untuk menuju kesana (Masalembu) diperlukan waktu sekitar 15 jam perlajanan menggunakan transportasi laut dan jadwal keberangkatan dari Sumenep ke Masalembu atau sebaliknya ada sekitar 2 minggu sekali, itupun jika kondisi laut sedang bersahabat. Akan tetapi apabila kondisi laut tidak bersahabat, tidak ada kapal yang bisa berangkat. (Kontributor : Heru/Editor: Adi Tri H / foto: Farid).